Petunjuk pemasangan tangki pendam
Salah satu faktor yang dapat menambah masa hidup tangki adalah dengan pemasangan yang benar. Karena itu pemasangan tangki harus diperhatikan dengan baik.
- Jika permukaan atas tangki akan dibebani maka diperlukan penutup seperti beton bertulang atau plat besi
- Ventilasi (lubang udara) wajib dipasang pada tangki pendam
- Sebelum pemasangan, PERHATIKAN terlebih dahulu keadaan tanah dimana tangki akan dipendam
- Untuk kondisi tanah yang mengandung banyak air, pemasangan tangki hendaknya berada diatas permukaan tanah
- Sebaiknya pemasangan dilakukan oleh orang yang telah berpengalaman
- Garansi tidak berlaku jika pemasangan tidak sesuai dengan petunjuk pemasangan
Konvensional
- Gali tanah 20 cm lebih lebar dari diameter tangki dan 10 cm lebih dalam dari tinggi bahu tangki
- Beri landasan pasir uruk dengan ketebalan ± 10 cm
- Bersihkan bagian dalam tangki sebelum melakukan instalasi
- Pasang kran pelampung (floating valve) untuk mengontrol aliran masuk air, pipa hisap, tusen klep, saringan dan lubang udara (venting) untuk menjaga kondisi tangki pada tekanan ruang
- Masukkan tangki kedalam tanah secara level air
- Isi tangki dengan air bersih dibarengi dengan pengurukan tanah pada sekeliling dinding tangki hingga batas bahu tangki
Dinding beton / pasangan batu bata
- Gali tanah 80 cm lebih lebar dari diameter tangki dan 50 cm lebih dalam dari tinggi bahu tangki
- Pasang bangunan beton atau pasangan batu bata pada sekeliling galian tanah secara level air
- Pastikan tidak ada air yang masuk kedalam bangunan beton atau pasangan batu bata
- Bersihkan bagian dalam tangki sebelum melakukan instalasi
- Pasang kran pelampung (floating valve) untuk mengontrol aliran masuk air, pipa hisap, tusen klep, saringan dan lubang udara (venting) untuk menjaga kondisi tangki pada tekanan ruang
- Masukkan tangki kedalam tanah secara level air
- Isi tangki dengan air
- Pasang penutup pada bagian atas bangunan tangki dengan beton bertulang atau plat besi