Petunjuk pemasangan tangki pendam

Salah satu faktor yang dapat menambah masa hidup tangki adalah dengan pemasangan yang benar. Karena itu pemasangan tangki harus diperhatikan dengan baik.


Pemasangan tangki pendam tanah

Konvensional

  1. Gali tanah 20 cm lebih lebar dari diameter tangki dan 10 cm lebih dalam dari tinggi bahu tangki
  2. Beri landasan pasir uruk dengan ketebalan ± 10 cm
  3. Bersihkan bagian dalam tangki sebelum melakukan instalasi
  4. Pasang kran pelampung (floating valve) untuk mengontrol aliran masuk air, pipa hisap, tusen klep, saringan dan lubang udara (venting) untuk menjaga kondisi tangki pada tekanan ruang
  5. Masukkan tangki kedalam tanah secara level air
  6. Isi tangki dengan air bersih dibarengi dengan pengurukan tanah pada sekeliling dinding tangki hingga batas bahu tangki
Pemasangan tangki pendam dinding beton

Dinding beton / pasangan batu bata

  1. Gali tanah 80 cm lebih lebar dari diameter tangki dan 50 cm lebih dalam dari tinggi bahu tangki
  2. Pasang bangunan beton atau pasangan batu bata pada sekeliling galian tanah secara level air
  3. Pastikan tidak ada air yang masuk kedalam bangunan beton atau pasangan batu bata
  4. Bersihkan bagian dalam tangki sebelum melakukan instalasi
  5. Pasang kran pelampung (floating valve) untuk mengontrol aliran masuk air, pipa hisap, tusen klep, saringan dan lubang udara (venting) untuk menjaga kondisi tangki pada tekanan ruang
  6. Masukkan tangki kedalam tanah secara level air
  7. Isi tangki dengan air
  8. Pasang penutup pada bagian atas bangunan tangki dengan beton bertulang atau plat besi